Kopi: Pro dan Kontra

Pin
Send
Share
Send

Banyak ilmuwan yang melakukan penelitian tentang efek kopi pada tubuh dengan suara bulat mengklaim manfaatnya yang tidak diragukan. Pertimbangkan poin utama dari hasil penelitian ini.

Kopi berkafein

Kopi berkafein meningkatkan aktivitas mental dan fisik. Orang yang minum dalam jumlah besar dari minuman ini dilaporkan kurang depresi.

Hanya dua cangkir kopi berkafein per hari dapat mengurangi risiko kanker, penyakit Parkinson, diabetes mellitus, serta meningkatkan fungsi reproduksi pada pria.

Manfaat kopi dengan kafein juga dikenal dalam perang melawan berat badan berlebih: kelas-kelas di gym jauh lebih intens, dan menghilangkan kelebihan lemak lebih cepat.

Juga, minuman ini, yang mengandung antioksidan dalam komposisinya, membantu menjaga kecantikan dan awet muda.

Kopi mampu memberikan suasana hati yang baik dan mengatur ritme harian. Jadi, bangun, pergi menyeduh kopi di Turki. Mencerahkan beberapa menit senam. Setelah minum minuman yang hampir secara instan akan memberi Anda energi, jangan membuang yang kental.

Menurut laporan, ampas kopi, jika digunakan sebagai masker pijat, dapat memberikan elastisitas dan beludru wajah dan tubuh Anda.

Kopi Tanpa Kafein

Ini juga mungkin. Kopi tanpa kafein diperlakukan dengan zat khusus, menghilangkan kafein "berbahaya". Kopi ini tidak berbeda dalam rasa atau aroma dari klasik biasa dan, dianggap tidak berbahaya, sangat populer di negara-negara Barat.

Namun, para ilmuwan dari American Heart Society percaya bahwa kopi tanpa kafein memiliki efek berbahaya pada pembuluh darah, membentuk "kolesterol jahat", yang berkontribusi pada pembentukan plak aterosklerotik di dinding mereka.

Kopi hijau

Biji-bijian yang tidak dipanggang mengandung, menurut para ilmuwan, lebih banyak vitamin, antioksidan dan asam amino. Asam klorogenik, yang ada dalam kopi hijau, membantu memecah dan menghilangkan lemak, yang dihancurkan selama pemrosesan.

Efek ini telah membuat kopi hijau menjadi dasar dari banyak diet penurunan berat badan, ketika dikonsumsi, tingkat pemecahan lemak (dibandingkan dengan kopi klasik dengan sifat yang sama) jauh lebih tinggi.

Tubuh setiap orang adalah individu, tidak ada pendapat umum di sini. Telah terbukti bahwa sifat tonik kopi menurun dari waktu ke waktu. Agar kopi memiliki efek yang diharapkan darinya, ahli gizi menyarankan untuk beristirahat 10-12 hari dalam penggunaannya. Namun, untuk membuat pilihan, tentu saja, Anda hanya perlu fokus pada perasaan Anda sendiri.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: Kopi Pagi: Pro Kontra 100 Hari Kerja Anies-Sandi di Ibu Kota - Liputan6 Pagi (Juli 2024).