Wanita Inggris tidak terburu-buru menikah dan kemudian sering menyesalinya

Pin
Send
Share
Send

Sebuah survei sosial baru-baru ini dilakukan di Inggris di kalangan wanita menunjukkan bahwa sekitar 25 persen orang Inggris lajang dalam kelompok usia 28 hingga 45 tahun menyesal bahwa, setelah melewatkan waktu yang berharga, mereka tidak menikah tepat waktu dan tidak tahu kebahagiaan ibu.

Setiap wanita keempat menyadari kesalahan ini dan siap mengembalikan waktu hanya untuk mengisi celah fatal. Namun, waktu yang hilang tidak dapat dikembalikan lagi.

Para wanita yang diwawancarai khususnya menyesal bahwa mereka tidak ingin melahirkan pada usia yang lebih dini. "Pemuda mengalir seperti air, dan dengan itu kemungkinan untuk bertahan, dan yang paling penting, melahirkan bayi yang sehat," salah satunya mengutip.

Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah wanita lajang di Inggris terus meningkat, dan mereka yang ingin menikah pada usia yang paling menguntungkan telah menurun. Seluruh kesalahan adalah karier dan keinginan untuk hidup untuk diri sendiri, yang kemudian diterjemahkan menjadi penyesalan tentang tahun-tahun yang hilang.

Hanya dalam beberapa tahun di Inggris, usia rata-rata wanita yang menikah telah meningkat menjadi tiga puluh tahun. Akibatnya, semakin banyak wanita Inggris terpaksa menggunakan intervensi medis serius untuk melahirkan anak yang sehat dan sehat.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: Hi, My Sweetheart ep 8 Subtitle indonesia english (Juli 2024).