Penelitian gabungan ahli gizi Swedia dan Inggris memungkinkan untuk menetapkan bahwa diet paling efektif di antara yang ada adalah apa yang disebut "diet Paleolitik". Ternyata jauh lebih produktif daripada diet Skandinavia yang tidak kalah populer saat ini: wanita yang menggunakan diet Paleolitik kehilangan dua kali lebih banyak kilogram dalam enam bulan. Studi ini melibatkan tujuh puluh wanita menopause di luar negeri.
Menurut kondisi eksperimental, sukarelawan menerima 30% energi dari protein. Kekurangannya diimbangi oleh karbohidrat dari sayuran dan buah-buahan. Paleolithic Diet memungkinkan wanita untuk mengurangi pinggang mereka dengan rata-rata 11 cm dan kehilangan lebih dari enam kilogram lemak.
Ingatlah bahwa dasar dari "diet Paleolitik" adalah konsumsi ayam, sayuran dan buah beri. Dilarang makan pasta, produk susu, beras, roti. Penelitian juga menunjukkan bahwa pria yang menggunakan "diet Paleolitik" memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung.