WHO membunyikan alarm: tanning bed mematikan

Pin
Send
Share
Send

Organisasi Kesehatan Dunia telah menyatakan bahaya mematikan penyamakan di tempat penyamakan, yang menurut sebuah penelitian oleh para ilmuwan Skotlandia, ternyata jauh lebih berbahaya daripada bersantai di tempat terbuka, matahari terik di cuaca panas.

Kekhawatiran terbesar dari pihak spesialis adalah kemungkinan peningkatan risiko kanker kulit dua kali lipat karena paparan rutin manusia dan jangka panjang terhadap sinar ultraviolet. Tingkat radiasi mereka, ditetapkan di sebagian besar salon penyamakan, menurut para ahli, melebihi tingkat aman yang direkomendasikan rata-rata 2 kali.

Penelitian, yang memberikan temuan yang mengecewakan bagi pecinta penyamakan buatan, dilakukan oleh para ilmuwan dari University of Dundee. Mereka mengukur tingkat radiasi ultraviolet di lebih dari 400 tanning bed di Inggris, membandingkan hasilnya dengan paparan sinar matahari alami. Sebuah laporan yang diterbitkan dalam British Journal of Dermatology melaporkan bahwa dalam 90% tanning bed yang diuji, jumlah sinar ultraviolet yang terpancar secara signifikan melebihi standar keselamatan yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia.

Profesor Harry Moseley, yang memimpin penelitian ini, mengatakan: "Situasi di sekitar kita benar-benar tidak dapat diterima dan membutuhkan kontrol yang lebih ketat atas kepatuhan terhadap peraturan keselamatan."

Perlu dicatat bahwa kerusakan salon penyamakan, yang diungkapkan oleh para ahli Skotlandia, ternyata jauh lebih berbahaya bagi kesehatan daripada yang diperkirakan sebelumnya.
Selama beberapa tahun terakhir, lebih dari 10 negara, termasuk Jerman, Inggris, California dan Prancis, telah mengeluarkan undang-undang yang melarang orang muda di bawah usia 18 tahun untuk menghadiri salon penyamakan kulit, namun, statistik menunjukkan bahwa banyak orang masih mengabaikannya.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: Inilah Tombol Rahasia Pada Hp Samsung Yang Jarang Orang Ketahui (Juni 2024).