Ilmuwan domestik sampai pada kesimpulan yang aneh: pasangan seksual pertama seorang wanita mampu memengaruhi perkembangan anak-anaknya. Hasil ini diperoleh selama studi lalat kaktus.
Ditemukan bahwa setelah hubungan seksual pertama dalam kehidupan tindakan seksual, proses dimulai yang mempengaruhi keturunan dari serangga lain. Apakah orang yang bersangkutan prihatin belum ditetapkan.
Menariknya, sampai akhir abad ke-19 di Eropa Barat, diyakini bahwa pria pertama dalam kehidupan seorang wanita dapat menularkan gennya kepada anak-anak masa depan, terlepas dari siapa ayah mereka nantinya. Proses ini disebut "telegoni".