Alasan seringnya kejadian anak-anak diungkapkan

Pin
Send
Share
Send

Banyak orang tua tahu bahwa anak-anak hingga usia sekitar tujuh tahun sering menderita berbagai penyakit menular, dan, tidak seperti orang dewasa, mereka lebih sulit untuk ditoleransi. Kadang-kadang, tampaknya tubuh, yang tidak mampu melawan karena tubuhnya yang belum kuat, menarik virus dan bakteri ke dirinya sendiri. Semua ini tidak termasuk penggunaan sejumlah obat, termasuk antibiotik. Sebagai hasil dari pengamatan jangka panjang dan berbagai percobaan, para ilmuwan akhirnya menemukan alasan mengapa infeksi tersebut terutama mempengaruhi anak-anak. Ternyata semuanya adalah ketidakdewasaan sistem kekebalan tubuh anak. Di masa kanak-kanak, sel-sel kekebalan tidak punya waktu untuk menjadi dewasa.

Saat lahir, sistem kekebalan bayi lemah luar biasa, tubuh bayi baru mulai beradaptasi dengan kondisi baru untuk itu. Selama periode kehidupan seorang anak, kekebalan ditekan untuk adaptasi flora bermanfaat yang lebih cepat, yang ternyata menjadi tanah yang sangat bermanfaat bagi penyebaran mikroba patogen. Transplantasi sel-sel kekebalan tikus yang baru lahir menunjukkan tidak adanya hasil positif: sel-sel langsung kehilangan aktivitasnya. Namun, transplantasi sel terbalik dari tikus muda ke orang dewasa adalah normal. Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa "pelakunya" dalam menekan sel-sel kekebalan adalah enzim arginase-2, yang diproduksi oleh CD71 dalam sel darah merah.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: Akibat Sering Menonton Youtube, Balita Ini Kena Sindrom Juling, Curhatan Ayahnya Viral di Medsos (Juli 2024).