Sebuah survei terhadap lebih dari satu setengah ribu orang Inggris menunjukkan bahwa jika seseorang mengambil posisi kunci atau kepemimpinan dalam pelayanan, maka ia cukup pasif dalam hal seksual. Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang menerima sebanyak 50.000 pound (sekitar tiga juta rubel) sebagai gaji bulanan berhubungan seks hanya sekali seminggu.
Mereka yang menerima 15 hingga 34 ribu pound (hingga 2 juta rubel) masuk ke dalam hubungan intim lebih dari dua kali. Alasannya sederhana: orang yang menghasilkan banyak uang dipaksa untuk menghabiskan lebih banyak waktu dan usaha untuk hal ini daripada rekan mereka yang kurang berhasil. Dia dipaksa untuk lebih memikirkan kariernya, akibatnya tidak ada kekuatan tersisa untuk bercinta.
Orang kaya juga menghadapi risiko besar, yang pada akhirnya memengaruhi perilaku seksual mereka: pengkhianatan atau kecenderungan seksual menyimpang muncul.