Para ahli telah membuktikan bahwa hanya beberapa krim anti-penuaan yang berfungsi

Pin
Send
Share
Send

Sudah ada kasus biasa ketika diiklankan dan tidak murah berarti berubah menjadi boneka palsu. Contoh terbaru: para peneliti dari Inggris (University of Bath) telah menunjukkan bahwa molekul kolagen dalam kebanyakan krim komersial memiliki volume yang sangat besar. Oleh karena itu, mereka tidak menembus ke dalam kulit, tetapi tetap berada di luar dan setelah beberapa saat tersapu bersih - sama seperti kosmetik warna.

Namun, pengujian eksperimental di University of Reading mengkonfirmasi efektivitas senyawa yang disebut MatrixylT, yang digunakan dalam beberapa krim anti-penuaan. MatrixylT ditemukan untuk menggandakan kolagen yang diproduksi oleh kulit. Karena komposisinya, kolagen memiliki kemampuan unik untuk meregangkan, yang membuat kulit cukup elastis. Sayangnya, lambat laun serat kolagen kehilangan kelembaban, terutama di dekat mata. Kolagen diproduksi jauh lebih sedikit, itulah sebabnya ia ditambahkan ke krim.

Dalam proses pengujian laboratorium baru, stimulator MatrixylT dipelajari, tetapi bukan kolagen itu sendiri. Fakta berikut ditemukan: konsentrasi zat yang digunakan dalam tata rias cukup untuk mencapai efek peremajaan.

Selain efek estetika, MatrixylT juga dapat digunakan untuk tujuan medis, misalnya, sebagai persiapan untuk penyembuhan luka, serta dalam studi sel induk. Telah lama diketahui bahwa basis kolagen telah lama berhasil digunakan oleh para ilmuwan selama percobaan yang bertujuan untuk menumbuhkan jaringan.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: 10 MANFAAT BABY OIL UNTUK KECANTIKAN WANITA YANG WAJIB KALIAN TAU (Juli 2024).