Cinta meningkatkan rasanya

Pin
Send
Share
Send

Para ilmuwan di Universitas Singapura sampai pada kesimpulan yang tidak biasa selama serangkaian percobaan: jatuh cinta dapat membuat makanan penutup yang Anda makan lebih enak. Klise kebiasaan tentang hubungan langsung antara cinta dan kemanisan, ternyata, memiliki makna literal: pikiran romansa dapat membuat kita menganggap apa yang kita makan atau minum lebih manis daripada yang sebenarnya.

Orang-orang yang mengambil bagian dalam percobaan menghubungkan emosi mereka dengan berbagai selera - manis, asin, asam dan pedas. Kemudian, satu kelompok diminta untuk menggambarkan pengalaman romantis pribadi, dan yang lain - sesuatu yang membosankan. Setelah itu, anggota kelompok diminta untuk mengevaluasi rasa makanan yang mereka tawarkan. Akibatnya, makanan tampak jauh lebih manis bagi mereka yang menulis tentang cinta (bahkan air biasa "dipermanis") daripada mereka yang menggambarkan peristiwa membosankan, kesan atau emosi negatif, seperti kecemburuan.

Para ilmuwan percaya bahwa fitur rasa seperti itu secara langsung berkaitan dengan kerja sistem saraf, menganggap, mungkin sejak kecil, manis sebagai hadiah untuk sesuatu. Juga, penelitian telah menunjukkan bahwa area spesifik otak, yang berperan dalam memprediksi hadiah, diaktifkan ketika melihat gambar sepasang kekasih atau mencicipi permen.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: Alasan Wanita Menolak Pria Yang Mengejarnya - Psikologi Cinta (Juli 2024).