Ilmuwan: wanita memiliki kecenderungan genetik untuk perzinahan

Pin
Send
Share
Send

Hubungan antara genotipe dan keberadaan berbagai penyimpangan dalam tubuh manusia telah menarik perhatian para ilmuwan selama lebih dari satu tahun. Baru-baru ini, para ahli Australia dapat membuktikan bahwa transformasi gen AVPR1A pada wanita secara signifikan meningkatkan kemungkinan perzinahan mereka.

Para ilmuwan melakukan studi anonim, yang dihadiri oleh 7 ribu orang. Dari jumlah tersebut, 400 dialokasikan untuk mereka yang setidaknya pernah selingkuh dengan kekasih mereka. Ternyata di antara orang-orang ini gen AVPR1A ditemui jauh lebih sering daripada pada sukarelawan lain.

Genetika mengatakan: meskipun DNA pria juga mengandung gen AVPR1A, tidak seperti wanita, tidak memiliki efek pada perilaku pria. Sejauh ini, para ilmuwan tidak dapat membantah bahwa justru segmen DNA inilah yang bertanggung jawab atas pengkhianatan. Mungkin penyebab perselingkuhan adalah konsekuensi dari seluruh faktor yang kompleks - genetik, sosial dan moral.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: The War on Drugs Is a Failure (Juli 2024).