Para ilmuwan mengungkapkan rahasia berurusan dengan "depresi musim dingin"

Pin
Send
Share
Send

Meskipun keberadaannya objektif, "depresi musim dingin" belum lama dikenal oleh para ilmuwan. Namun, tidak mungkin untuk menyangkal yang sudah jelas: dengan timbulnya cuaca dingin dan pemendekan siang hari, banyak yang mulai merasa tertekan. Ini terutama berlaku bagi penduduk negara-negara utara. Kurangnya sinar matahari menyebabkan produksi melanin yang berlebihan, menyebabkan kantuk dan apatis.

Dalam periode cuaca dingin dan hari-hari yang singkat, banyak orang mencatat kelelahan. Oleh karena itu, para ahli menyarankan di musim dingin untuk lebih sering berolahraga, agar berada di udara segar. Untuk mengimbangi kekurangan vitamin D akan membantu penyamakan tempat tidur.

Demi keadilan, perlu dicatat bahwa fenomena "depresi musim dingin" tidak sepenuhnya dipahami oleh para ilmuwan. Untuk mengetahui penyebab dan mekanisme penyakit ini, diperlukan lebih banyak penelitian.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: Misteri Peci Bung Karno dan Nyi Roro Kidul - Lihatlah Setelah Pecinya Dibuka Misterinesia #10 (Juli 2024).