Ilmuwan: sedot lemak tidak ada artinya

Pin
Send
Share
Send

Ternyata, lemak subkutan, yang wanita mana pun ingin singkirkan, dapat membawa manfaat nyata bagi tubuh, yang secara positif memengaruhi proses metabolisme dalam tubuh.

Endapan lemak, menurut para ilmuwan, adalah semacam proses pertumbuhan jaringan adiposa. Berbeda dengan obesitas visceral, yang meningkatkan risiko sejumlah penyakit berbahaya, seperti diabetes.

Sampai saat ini, tidak jelas mengapa obesitas visceral memicu perkembangan penyakit - karena fitur anatomi dari timbunan lemak, atau karena sifat spesifik dari jaringan adiposa. Ahli biologi Harvard menukar lemak subkutan dan visceral pada tikus laboratorium. Eksperimen ini memungkinkan para ilmuwan untuk memahami bahwa tidak semua lemak berbahaya bagi tubuh.

Selama percobaan, lemak subkutan ditransplantasikan ke organ perut pada tikus. Hasil penelitian mengejutkan para ilmuwan: tikus mengamati metabolisme aktif, serta penurunan kadar glukosa darah dan insulin. Prosedur serupa dengan transplantasi lemak visceral tidak memberikan efek positif.

Menganalisis hasil percobaan, para dokter merangkum: lemak subkutan berguna bagi manusia, karena memiliki efek stimulasi pada metabolisme, yang dijelaskan oleh produksi hormon adipokin khusus oleh sel-sel jaringan adiposa jenis ini, yang dapat meningkatkan fungsi perlindungan tubuh.

Para ilmuwan menganggap liposuction, yang banyak dilakukan oleh wanita, menjadi kesalahan besar, karena itu tidak mengarah pada proses yang mengarah ke harmoni, dan lemak yang dipompa akan kembali lagi segera.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: 10 Terapi yang Dianggap Menyehatkan Tapi Bisa Berbahaya Bagi Tubuhmu (Juni 2024).