Pecinta kopi berisiko kehilangan penglihatan?

Pin
Send
Share
Send

Setelah menganalisis hasil studi baru, para ilmuwan Amerika menyarankan para pecinta kopi untuk mempertimbangkan kembali sikap mereka terhadap minuman ini dan mengurangi konsumsinya.

Penulis penelitian ini, Jae Hee Kang, menjelaskan bahwa hasrat berlebihan terhadap kopi berkafein dapat menyebabkan konsekuensi yang tidak diinginkan - peningkatan risiko terkena glaukoma eksfoliatif, yang sering menyebabkan glaukoma sekunder.

Studi ini memeriksa data dari dua kelompok: 41.202 pria dan 78.977 wanita. Semuanya berusia 40 tahun ke atas, dan tidak ada peserta yang didiagnosis menderita penyakit ini. Dari 1980 wanita dan dari 1986 pria hingga 2008 secara teratur menjalani pemeriksaan mata.

Para peneliti juga menggunakan kuesioner untuk mendapatkan informasi tentang jumlah minuman berkafein yang mereka konsumsi.

Hasil meta-analisis menunjukkan bahwa para peserta yang minum tiga atau lebih cangkir kopi berkafein sehari berisiko menjadi korban penyakit, tidak seperti orang yang tidak minum minuman ini. Adapun produk lain yang mengandung kafein, seperti teh, coklat, serta kopi tanpa kafein, para peneliti tidak mengungkapkan korelasi antara konsumsi aktif mereka dan perkembangan penyakit ini. Selain itu, para ilmuwan telah menerima konfirmasi bahwa wanita dengan riwayat keluarga dengan glaukoma berada pada risiko yang lebih besar.

Para peneliti percaya bahwa penelitian mereka akan memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang apa yang menyebabkan glaukoma eksfoliatif. Konfirmasi hasil ini di antara populasi negara lain juga diperlukan, yang dapat membantu membangun hubungan antara penyakit mata dan nutrisi, dan bahkan gaya hidup.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: Siyah Inci Mutiara Hitam Episode Terakhir CC Bahasa Indonesia (Juli 2024).