Merokok memicu kanker kandung kemih yang agresif dan mematikan.

Pin
Send
Share
Send

Perokok berat lebih cenderung mengembangkan bentuk kanker kandung kemih yang agresif dan mematikan daripada mereka yang merokok kurang atau tidak merokok sama sekali, menunjukkan hasil penelitian baru oleh para ilmuwan dari University of Miami dan University of Southern California.

Dalam studi ini, para ilmuwan menganalisis data pada 212 pasien dengan kanker kandung kemih antara 1987 dan 1996. Pasien dengan perokok berat 50% lebih mungkin untuk mendapatkan bentuk kanker kandung kemih yang mematikan daripada mereka yang merokok lebih sedikit atau tidak pernah merokok.

Seseorang diklasifikasikan sebagai perokok jika dia merokok setidaknya satu batang per hari selama enam bulan atau lebih. Kelompok perokok kedua adalah pasien yang merokok selama 31-40 tahun atau merokok lebih dari 20 batang sehari selama kurang dari 30 tahun. Kelompok ketiga terdiri dari pasien yang merokok selama lebih dari 40 tahun. Para ilmuwan telah menemukan bahwa setelah lima tahun, kemungkinan kematian akibat kanker kandung kemih adalah 5% untuk mereka yang tidak pernah merokok atau merokok sedikit, 15% untuk pasien yang sedang merokok dan 50% untuk perokok paling intens.

Studi ini menegaskan fakta bahwa merokok, terutama merokok intensif, berbahaya bagi kesehatan. Selain kanker kandung kemih, itu adalah faktor risiko untuk jenis penyakit lainnya. Pada wanita yang terkena human papillomavirus, merokok dapat tiga kali lipat peluang terkena kanker serviks, menurut penelitian lain.

Jika Anda seorang perokok dan memutuskan untuk berhenti, ada kabar baik: para ahli percaya bahwa kesehatan Anda akan mulai membaik pada menit-menit pertama setelah kepulan terakhir, dan peningkatan akan berlanjut sepanjang tahun-tahun berikutnya.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: 885-3 Protect Our Home with ., Multi-subtitles (Juni 2024).