Ilmuwan Inggris telah menemukan bahwa jika rokok dijual dalam desain kemasan yang sederhana, perokok tidak dapat membedakan merek tersebut. Studi ini dilakukan dalam dua tahap - di awal dan setelah penjualan paket rokok reguler, yang tidak menunjukkan merek produsen. Partisipan dalam penelitian ini adalah penduduk wilayah British Hunter, yang memiliki riwayat merokok yang signifikan.
Analisis hasil penelitian menunjukkan bahwa kemasan sederhana memiliki pengaruh kuat terhadap persepsi rasa rokok oleh perokok. Sebagian besar subjek mengakui bahwa rokok tampaknya persis sama.
Peneliti yang berpartisipasi dalam penelitian ini mengakui bahwa dia sekali lagi yakin akan pengaruh merek pada orang. Karena alasan inilah perusahaan-perusahaan tembakau Amerika menentang pengenalan paket-paket rokok sederhana.